Penyemprotanbiasa saya lakukan 2-3 kali. Pada saat bunga lengkeng mulai muncul penyemprotan pertama dilakukan. Menjelang bunga sebagian mekar penyemprotan ke-2 dilakukan. Dalam penyemprotan ke-2 ini sebaiknya kita gunakan kekuatan yang agak rendah. Penyemprotan ke-3 bisa dilakukan setelah beberapa pentil buah terbentuk sebesar kacang hijau.
Mendapatkan hasil panen cabe yang berkualitas, dengan buah yang lebat, berbuah terus, dan subur tentu saja menjadi harapan bagi seluruh petani cabe di Indonesia. Harapan itu akan tercapai asalkan para petani bekerja secara tekun, telaten, dan penuh dengan kesabaran. Karena bercocok tanam/bertani adalah seni khusus yang membutuhkan keterampilan skill dan ketulusan. Cabe Berbuah Lebatnya Karena Perawatan yang Tepat. Photo Kontributor by Dalam tulisan saya kali ini akan mengupas tentang bagaimana cara agar tanaman cabe/cabai berbuah terus, lebat, dan subur, berikut ini cara yang pernah saya gunakan 1. Lakukan Penyemaian Cabe dengan Sistem Stril-Pro, Soil Block, dan Sistem Polybag Dalam budidaya cabe penyemaian merupakan langkah awal untuk mendapatkan tanaman bibit. Tanaman bibit ini yang nantinya akan dijadikan tanaman induk. Namun, dalam pembibitan cabe, tidak boleh sembarangan dilakukan, harus ada teknik/cara khusus yang sering dilakukan oleh para petani profesional. Dan ada teknik penyemaian cabe yang bagus yaitu teknik steril pro, soil block Sistem Gelintir yang pernah diperkenalkan oleh salah satu anggota atau member di komunitas petani cabe Indonesia KPCI, dan Sistem Polybag. Ketiga teknik penyemaian cabe di atas paling sering dipakai oleh para petani cabe profesional. Sebagai langkah/tutorial untuk menggunakan teknik semai cabe di atas, silakan baca lebih lanjut pada link berikut ini, klik 3 Teknik Menyemai Cabe Steril Pro, Soil Block, dan Sistem Polybag. 2. Lakukan Penyiangan dan Pendangiran Pendangiran dan penyiangan merupakan 2 kegiatan yang sangat penting dalam perawatan tanaman cabai. Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan/meminimalisir tumbuhnya gulma/rumput liar di sekitar pusat tumbuh tanaman. Gulma ini merupakan parasit yang kadang kala menjadi sarang bagi hama dan penyakit yang akan menyerang tanaman cabai. Lakukan penyiangan secara menyeluruh pada lahan tanamn cabe bedengan, sampai benar-benar bersih. Gulma yang sudah dicabut/dikoret menggunakan pencong/alat penyiangan, lalu gulma dikumpulkan dan dibuang pada bak sampah atau dibakar. Sembari melakukan penyiangan lakukan juga kegiatan pendangiran. Pendangiran merupakan kegiatan menggemburkan lahan tanam bedengan agar proses penyerapan nutrisi/unsur hara, garam-garam mineral, dan air berjalan secara efektif pada jaringan xilem. Pendangiran dan penyiangan dapat dilakukan secara bersamaan pada beberapa bulan/minggu sekali, atau beberapa kali disesuaikan dengan kebutuhan tanaman cabe. 3. Berikan Larutan Pupuk Phonska Cair Larutan pupuk phonska cair sering kali dipakai oleh para petani cabe untuk menunjang tumbuh kembang cabe agar tumbuh lebih optimal. Pembuatan larutan pupuk phonsca cair ini cukup mudah dan saya rasa anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Untuk cara pembuatan larutan pupuk phonska cair, silakan anda baca tutorial/panduan berikut, klik dan baca Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe agar Berbuah Lebat. 4. Lakukan Penyiraman dan Pemupukan Organik dan Anorganik Tanaman cabe membutuhkan nutrisi agar tumbuh subur, sehat, dan berbuah banyak/lebat. Nutrisi tersebut diperoleh dari unsur hara penting yang ada di dalam tanah atau pupuk yang ditambahkan pada tanaman. Adapun jenis pupuk yang bagus untuk tanaman cabe adalah pupuk phonska, pupuk NPK mutiara, pupuk NPK, Urea, KCL, SP-36, dan lainnya. Disamping itu, jangan lupa berikan pada tanaman cabe yang baru ditanam di lahan bedengan dengan mamakai pupuk kandang dari kotoran ternak. Selain pemupukan, lakukan juga penyiraman pada tanaman cabe secara rutin dan sesuai kebutuhan tanaman, artinya apabila musim kemarau dan tanah di sekitar tempat tumbuh tanaman kurang lembab, maka lakukan penyiraman agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe menjadi lebih bagus dan berpeluang menghasilkan tanaman cabe yang berbuah lebat. Untuk 1 tanaman cabe dewasa bisa diberikan 1 – 2 gayung air bersih pada saat dilakukan penyiraman. Anda juga bisa melakukan pengairan pada lahan bedengan, yang berasal dari air sungai, waduk, atau aliran mata air perbukitan/pegunungan setempat. 5. Penyemprotan Tanaman Agar Terhindari Dari Hama dan Penyakit Salah satu cara agar tanaman cabe sehat, subur, dan berbuah lebat yaitu lakukan penyemprotan pada tanaman cabe jika sewaktu-waktu terserang hama dan penyakit pada organ tanamannya. Penyemprotan bisa dilakukan pada saat tanaman terserang parah oleh hama maupun penyakit. Biasanya penyemprotan dilakukan menggunakan pestisida tertentu sesuai dengan gejala yang terjadi pada tanaman. Adapun hama dan penyakit pada tanaman cabe yaitu ulat grayak, wereng, penyakit layu fusarium, antraknosa, dan lain sebagainya. Jika kelima perawatan tanaman di atas anda terapkan, maka saya bisa menjamin 90% anda sudah berada pada zona nyaman, dan siap memperoleh hasil tanam cabe yang jauh lebih baik. Silakan dipraktekan semoga berhasil dan tanaman cabe anda akan tumbuh lebih subur, sehat, dan mampu memproduksi buah lebat dan berkualitas tinggi high quality. Jangan lupa baca juga, klik About The Author Wahid Priyono, Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain Seputar Ilmu Pertanian
gambarbibit siap – cara menanam pepaya. Bibit pepaya tersebut sebenarnya sudah dapat dipindahkan ke lahan setelah berumur 2 bulan, setelah masa penyemaian bibit, namun akan lebih baik jika memindahkan bibit pepaya tersebut menunggu hingga usia tanam mencapai umur 3 bulan. 3. Persiapan Lahan.
Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID d44c8af0-09e9-11ee-b43d-5a75684e4763 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
Ditanamdengan jarak tanam 4x3 meter. Kelebatan pertumbuhan dan hasil buah dapat dijaga dengan pengaturan pengairan, pemupukan dan pemangkasan yang baik. Tanaman mulai berbuah pada umur 1--2 tahun dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal tidak dilakukan pemangkasan. Buah lebat dicapai setelah tanaman berumur 3--4 tahun. Dosis Pupuk Untuk Tanaman Kacang Hijau – Kacang hijau adalah tanaman jenis palawija yang banyak ditemui di daerah tropis, termasuk juga di Indonesia. Tanaman dengan nama ilmiah Vigna radiata ini dikenal sebagai sumber bahan pangan yang memiliki protein nabati tinggi. Di Indonesia sendiri, kacang hijau menempati urutan ketiga sebagai tanaman pangan legum paling penting sesudah kacang kedelai dan juga kacang tanah. Cara menanam kacang hijau dengan benar juga dapat diikuti. Bagian dari tanaman kacang hijau yang banyak dimanfaatkan yaitu bagian bijinya. Biasanya, biji kacang hijau direbus hingga lunak sebelum bisa dikonsumsi sebagai bubur kacang hijau atau dapat juga dikonsumsi langsung. Kacang hijau juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan isian onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Sedangkan bagian kecambah atau tauge kacang hijau sering dijadikan sebagai bahan sayuran. Cara memilih bibit kacang hijau yang baik dapat juga diperhatikan. Tanaman kacang hijau supaya dapat tumbuh dengan subur dan sehat membutuhkan berbagai unsur hara yang terkandung dalam pupuk. Agar dapat pemberian pupuk lebih efektif dan juga efisien, dosis yang diberikan juga harus diperhatikan. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai dosis pupuk untuk tanaman kacang hijau yang dapat Anda perhatikan. Cara Memberikan Pupuk Untuk Tanaman Kacang HijauDosis Pupuk Untuk Tanaman Kacang HijauRelated posts Berikut ini adalah cara-cara yang bisa Anda ikuti dan gunakanpada saat memberikan pupuk untuk tanaman kacang hijau agar pemberian pupuk lebih tepat dan efektif Membuat lubang atau lubang di tengah tanaman. Empat batang tanaman kacang hijau dapat dengan menggunakan satu lubang atau satu kali pemberian pupuk yang sama. Berikan pupuk ke dalam lubang-lubang ini kemudian ditutup dengan tanah. Cara pemberian pupuk untuk tanaman kacang hijau yang lain yaitu dengan cara membuat larikan selanjutnya diberikan pupuk dan ditutup dengan tanah untuk melindungi pemberian pupuk dari hujan dan juga terik sinar matahari. Simak juga cara menanam kacang tana. Setelah pemupukan tanaman kacang hijau dilakukan maka dapat dilanjutkan dengan proses pengairan tanaman Dosis Pupuk Untuk Tanaman Kacang Hijau Berikut ini adalah contoh dosis pupuk untuk tanaman kacang hijau yang tepat dan dapat Anda ikuti Pemupukan ketika umur tanaman kacang hijau 15 hari sesudah tanam Saat 15 hari sesudah penanaman kacang hijau, berikan pupuk urea dan pupuk sp untuk tanaman kacang hijau. Dosis pupuk urea yang diberikan yaitu sekitar 110 kg pupuk urea untuk satu hektar lahan tanam kacang hijau. Sedangkan dosis pupuk sp yang diberikan yaitu sekitar 140 kg pupuk sp untuk satu hektar lahan tanam kacang hijau Pemupukan pada saat umur tanaman kacang hijau 30 hari setelah tanam Pada saat 30 hari sesudah penanaman kacang hijau, berikan pupuk urea, pupuk ZA, dan pupuk kalium untuk tanaman kacang hijau. Dosis pupuk urea yang di berikan yaitu sekitar 50 kg pupuk urea untuk satu hektar lahan tanam kacang hijau. Sementara dosis pupuk ZA yang di berikan yaitu sekitar 165 kg pupuk ZA untuk satu hektar lahan tanam kacang hijau. Sedangkan untuk dosis pupuk kalium yang diberikan yaitu sekitar 140 kg pupuk kalium untuk satu hektar lahan tanam kacang hijau Demikianlah penjelasan mengenai Dosis Pupuk Untuk Tanaman Kacang Hijau semoga bermanfaat dan selamat mencoba. KlasifikasiKacang Hijau. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan. Kemudian didalam tanaman kacang ada beberapa jenis tanaman yang ada di Indonesia ada 2 ( dua ) tipe yaitu : Tipe tegak.
– Kacang hijau adalah tanaman budidaya daerah tropis yang termasuk dalam suku polong-polongan Fabaceae. Kacang hijau dimanfaatkan bijinya untuk makanan. Di Indonesia, kacang hijau adalah salah satu tanaman pangan yang paling banyak ditanam dan merupakan tanaman pangan terpenting selain kacang tanah dan kedelai. Dari sudut pandang ekonomi, kacang hijau adalah tanaman dengan nilai ekonomi tinggi. Harganya bisa mencapai RP. / kg di eceran. Tanaman kacang hijau termasuk tanaman yang mudah dibudidayakan, karena tidak diperlukan perawatan yang rumit. Budidaya Kacang Hijau Kacang hijau dapat dibudidayakan dengan 2 jenis sistem, termasuk sistem tanpa olah tanah TOT dan sistem olah tanah sempurna OTS. Pada kesempatan ini, kita akan membahas cara menanam kacang hijau sistem pengolahan tanah yang sempurna. Berikut ini menjelaskan langkah-langkah menanam kacang hijau dalam sistem olah tanah yang sempurna OTS. Cara Budidaya Kacang HijauSyarat TumbuhPersiapan LahanPersiapan BenihPenanaman BenihPerawatan dan Pemeliharaan PenyulamanPenyianganPemupukanPenyiramanPengendalian Hama dan PenyakitPanenPascapanenShare thisRelated posts Syarat Tumbuh Kacang hijau dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga sedang dan membutuhkan sinar matahari penuh. Tekstur tanah yang cocok adalah tanah liat dan mengandung banyak bahan organik. Kacang hijau cocok untuk ditanam di sawah dan di lahan kering. Tanah tidak becek dan tergenang selama musim hujan, sehingga menanam kacang hijau membutuhkan ventilasi dan drainase yang baik. PH tanah yang ideal untuk budidaya kacang hijau adalah 5,8 hingga 7,0 dengan curah hujan 50 hingga 200 mm / bulan. Suhu yang diinginkan antara 25-27 derajat Celcius pada kelembaban 50-80%. Persiapan Lahan Saat menanam kacang hijau dengan sistem olah tanah sempurna OTS, tanah terlebih dahulu harus digemburkan dengan membajak atau menggali. Buat parit sedalam 4 – 5 meter untuk saluran drainase. Taburkan kapur dolomit, jika pH di bawah 5,8, kemudian biarkan lahan selama 1 minggu. Kemudian taburkan pupuk kandang secara merata, jika perlu tambahkan TSP, KCL dan pupuk ZA dalam perbandingan 1 1 1. Dosis pupuk yang digunakan disesuaikan dengan kesuburan tanah. Tinggalkan tanah selama sekitar 10 hari setelah menabur pupuk. Persiapan Benih Benih yang digunakan adalah benih yang berkualitas sehingga hasilnya lebih optimal. Benih dapat dibuat sendiri dan berasal dari tanaman kacang hijau sebelumnya. Pilihlah benih yang baik dan sehat dan berasal dari tanaman sehat. Atau gunakan benih berkualitas tinggi yang tahan terhadap jamur seperti Mural, Sriti atau Kutilang. Persyaratan benih untuk budidaya kacang hijau adalah sekitar 20 kg di satu hektar lahan. Penanaman Benih Kacang hijau ditanam dengan cara ditunggal dan ditanam 2 atau 3 biji per lubang. beri jarak 40 cm x 20 cm saat ditanam di musim hujan dan di tanah subur. Saat ditanam di tanah tandus dan di musim kemarau jaraknya 30 cm x 20 cm. Campurkan 1 sendok makan insektisida per 10 kg benih untuk menghindari hama tanah seperti semut. Gunakan insektisida dalam bentuk tepung sehingga bisa dicampur merata, misalnya Lannat atau Metindo. Perawatan dan Pemeliharaan Memelihara dan mengolah kacang hijau meliputi penyulaman, penyiangan, pemupukan dan penyiraman. Penyulaman Lakukan penyulaman jika ada benih yang tidak tumbuh atau mati. Lakukan penyulaman segera dan tidak boleh lebih dari 7 hari agar tanaman bisa tumbuh merata. Penyiangan Penyiangan dilakukan ketika gulma tumbuh yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Pemupukan Lakukan pemupukan tambahan mulai 15 hari setelah tanam. Gunakan TSP, KCL dan pupuk urea dalam perbandingan 1 1 1, dosis disesuaikan dengan kondisi tanaman. Taburkan pupuk secara merata pada bedengan. Saat pemupukan pastikan tidak mengenai daun tanaman. Penyiraman Penyiraman terjadi saat tanah kering. Sebelum berbunga umur 25 HST dan pada saat pengisian polong umur 45-50 HST, penting untuk menyirami tanaman. Pengendalian Hama dan Penyakit Pengendalian hama dan penyakit juga harus dilakukan secara rutin. Hama yang biasanya menyerang kacang hijau adalah lalat kacang, penggorok daun,kutu strips, plusia chalsites ulat bulu atau testualitis Meruca. Sedangkan penyakit tanaman kacang hijau biasanya bercak daun atau virus Cercospora canescens, jamur dan kuning. Panen Kacang hijau dapat dipanen pada usia 60-85 HST. Kacang hijau siap panen ditandai dengan polong yang berubah warna dari hijau menjadi coklat kering dan bahkan hitam. Kacang hijau dipanen dengan cara dipetik. Jika panen tertunda terlalu lama, polong akan pecah dan mengelupas. Panen berikutnya dapat dilakukan dalam 3-5 hari. Pascapanen Polong yang dipanen dikumpulkan dan kemudian dijemur di tanah kering. Pengeringan juga bisa dilakukan dengan mesin pengering. Selanjutnya, masukkan polong ke dalam karung goni dan dipukul-pukul hingga polong pecah. Pemisahan polong dan biji dilakukan menggunakan tampah. Kacang hijau yang sudah dibersihkan diletakkan di wadah. Demikianlah pembahasan tentang budidaya kacang hijau semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 11 Cara Budidaya Jeruk Agar Berbuah Manis6 Cara Budidaya Singkong yang Baik8 Cara Budidaya Strawberry yang Benar
PlastikUV Greenhouse Vatan. Banyak Dicari. Spesifikasi: - Ukuran : 6m x 60m x 200mc, netto 73kg/roll. - Ukuran : 8m x 45m x 200mc, netto 74kg/roll. - Ukuran : 4,2m x 55m x 200mc, netto 53kg/roll. - Ukuran : 3m x 50m x 200mc, netto 34kg/roll. - Ukuran : 3m x 100m x 200mc, netto 68kg/roll. - Minimal order 3 roll.
Budidaya Kacang Panjang – Kacang panjang Vigna sinensis adalah varietas sayuran dari keluarga kacang-kacangan yang tumbuh di dataran rendah. Tanaman kacang panjang ini relatif mudah dibudidayakan. Selain itu, tanaman ini juga mengandung banyak nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, kalsium, zat besi, Vit B1, Vit B2, dll. Cara Budidaya Kacang Panjang Tumbuhan yang termasuk dalam famili ini tidak hanya kaya akan nutrisi, tetapi juga sering digunakan oleh petani untuk mengembalikan kandungan nitrogen tanah mereka. Di Indonesia, kacang panjang dapat ditanam sepanjang musim. Namun kebiasaan petani menanamnya di awal musim hujan, dengan pengecualian sawah, biasanya ditanam di musim kemarau. Kacang panjang lebih menyukai tanah gembur yang terkena sinar matahari langsung saat dikeringkan dengan baik. Kandungan nutrisi yang berlebihan menyebabkan tanaman tumbuh subur dengan produksi benih yang minimal. Sementara di tanah di mana nutrisi kurang, daun tanaman tidak terlalu subur, namun produksi benih mungkin lebih baik. Berikut Adalah Budidaya Kacang PanjangSyarat TumbuhPersiapan BenihPengolahan LahanPenanaman Benih Perawatan dan PemeliharaanPenyiramanPemupukan SusulanPemasangan LenjeranPenyianganPenanggulangan Hama dan PenyakitProses Panen Kacang PanjangShare thisRelated posts Berikut Adalah Budidaya Kacang Panjang Syarat Tumbuh Budidaya kacang panjang dapat dilakukan di dataran tinggi hingga 800 meter di atas permukaan laut maupun di dataran rendah. Suhu pertumbuhan optimal adalah dalam kisaran 15-24 ° C dengan presipitasi 600-1500 mm per tahun. Suhu maksimum yang dapat dicapai adalah 35 ° C dan suhu minimum 10 ° C. Tanaman kacang panjang dapat dibudidayakan di berbagai jenis tanah seperti Regosol, Latosol lempung berpasir dan Aluvial. Persiapan Benih Benih bisa berasal dari pembenihan sendiri atau dari benih yang dibeli di toko pertanian. Benih kacang panjang dipilih sesuai dengan kriteria yang masih cerah, berwarna terang, tidak berkerut dan terlindung dari hama. Beberapa varietas kacang yang dapat digunakan adalah KP-1 dan KP-2, yang toleran terhadap hama dan penyakit serbuk sari. Pengolahan Lahan Pengolahan tanah dalam bentuk pembajakan diperlukan saat menanam kacang panjang di dataran rendah atau di tanah yang keras. Di tanah yang gembur pembajakan tidak lagi diperlukan. Buat bedengan di tanah yang dibajak atau gembur. Tanah dibuat sehalus mungkin sehingga akar tanaman dan drainase berkembang dengan baik. Jika memungkinkan, bedengan dibuat sejajar dengan arah timur-barat. Ini berguna untuk memaksimalkan penyinaran matahari. buat bedengan dengan lebar 80-90 cm, dengan ketinggian 20-25 cm khusus untuk tanah sawah bisa dinaikkan hingga 30 cm. Panjang bedengan disesuaikan dengan lahan. Jarak antara bedengan adalah 40-50 cm. Jarak yang jauh ini berguna untuk memudahkan pemeliharaan dan pemanenan secara bertahap. Selain itu, jarak antar bedeng digunakan sebagai saluran drainase, terutama ketika kacang panjang ditanam di awal musim hujan. penggenangan air di sekitar tanaman sangat penting untuk dihindari. Pemupukan terjadi pada saat pembuatan bedengan, pupuk dicampur dengan tanah untuk membentuk bedengan. Pupuk yang direkomendasikan adalah kompos atau pupuk kandang. pupuk kandang yang dapat digunakan untuk menanam kacang panjang adalah ayam, sapi, kerbau atau kotoran kambing. Perlu diingat bahwa pemberian pupuk dalam bentuk kotoran ayam saja tidak dianjurkan. Kami merekomendasikan bahwa pupuk kandang dari kotoran ayam dan kotoran sapi bisa juga kerbau atau kambing dalam rasio 1 1. Jika hanya kotoran sapi, kerbau atau kambing tersedia, itu harus sepenuhnya dimasak. Jumlah pupuk yang disarankan adalah 20 ton per hektar. Setelah pemupukan, biarkan tanah selama 4-5 hari sebelum menanam benih. Penanaman Benih Kacang panjang efektif ditanam secara langsung dan tidak disemaikan terlebih dahulu. Pilihlah benih yang baik dapat dikenali secara fisik dengan penampilannya yang mengkilap. Selain itu, benih yang baik tidak mengambang saat direndam dalam air. Jarak tanam kacang panjang adalah 40 cm di antara baris dan 30 cm di dalam baris, sehingga terdapat dua baris di satu bedengan. Buat lubang melalui Ditugal di setiap bedengan dengan menghitung jarak di atas. Kemudian tambahkan 2-3 biji kacang ke setiap lubang, tutupi dengan tanah. Benih membutuhkan sekitar 50 kg untuk satu hektar lahan. Perawatan dan Pemeliharaan Penyiraman Perawatan yang perlu diperhitungkan adalah pengairan atau penyiraman. Di lahan irigasi, tanah itu bisa dibanjiri air. Setelah tanah terasa lembab, airnya dibuang. Di lahan hujan, terutama pada awal pertumbuhan benih, penyiraman harus dilakukan secara manual. Pemupukan Susulan Setelah tanaman berumur 15-20 hari, berikan pemupukan tambahan. Pemupukan harus dalam bentuk kompos dengan jumlah 20 ton per hektar tersebar di sekitar lahan. Setelah diberi pupuk, tumpukan ditutup dengan tanah sementara bedengan dinaikkan. Perawatan ini bermanfaat untuk memperkuat pegangan akar tanaman dan untuk menyerap pupuk di tanah. Pemasangan Lenjeran Setelah diberi pupuk susulan, pasang strip ke setiap bedenga ketika kacang panjang mulai berputar. Dirangkai adalah sepotong bambu panjang 2 meter dengan lebar sekitar 2 cm. Pemasangan lenjeran dengan menancapkan lenjeran sedalam 10-15 cm direkatkan di sekeliling tanaman. setelah lenjeran ditancapkan. ikat keempat lenjeran di bagian atas dan ikat menjadi satu. Lakukan seterusnya ke 4 lenjeran. Penyiangan Penyiangan diperlukan saat gulma atau rumput tumbuh di bedengan. Penyiangan terutama pada awal budidaya tanaman untuk menghindari persaingan dengan asupan makanan. Penyiangan dilakukan dengan menarik keluar dengan tangan atau Dipapas dengan sabit. Untuk merangsang pelepasan bunga, jika perlu, semprotkan pupuk organik cair pada tanaman kacang panjang. cara pemberiannya, encerkan satu liter pupuk organik cair dalam 10 liter air. Setiap liter pupuk yang diencerkan cukup untuk menyemprot 10 meter persegi tanaman. Penanggulangan Hama dan Penyakit Salah satu faktor pembatas produktivitas kacang panjang adalah serangan hama dan penyakit. Hama yang umum dalam budidaya kacang panjang adalah Kutu hitam dan kutu putih, menghisap cairan pada daun, menyebabkan bintik-bintik kuning pada daun. Hal ini pada gilirannya mengganggu proses fotosintesis daun, sehingga produksinya tidak daun, mengakibatkan lubang di daun dengan bentuk tidak Polong, polong muda terlihat seperti lubang kecil dan bijinya dimakan. Dalam polong-polong tua ditemukan bintik-bintik cokelat dan ulat hijau serta kotorannya ada di Grayak, menyerang semua bagian tanaman yang ada di permukaan tanah. Serangan itu bisa parah dan meluas hingga menempati seluruh permukaan tanaman. Penyakit yang bisa terjadi ketika menanam kacang adalah penyakit karat dan bercak daun Cercospora. Penyakit kacang panjang kurang umum ditemukandaripada serangan hama. Pemberantasan hama dan penyakit, yang dapat terjadi secara organik dalam budidaya kacang panjang, hanya menggunakan pestisida organikseperti lauran gadung dan kipait. Namun, penanganan pestisida organik biasanya tidak berlangsung lama, membuat penanganan manual menjadi lebih efektif. pengambilan kumbang secara manual sangat memungkinkan, biasanya 50-100 kumbang dapat hidup di tanah seluas 100 meter persegi. Selain itu, pencegahan juga dapat berupa perbaikan drainase dan pencabutan tanaman mati. Juga, dengan menggunakan benih yang benar-benar bebas dari penyakit, rotasi tanaman dikendalikan. Proses Panen Kacang Panjang Kacang panjang siap dipanen setelah 45-50 hari. buah yang siap dipanen berwarna hijau keputihan. Panen dilakukan dengan memetik, biasanya waktu panen kacang panjang dalam siklus budidaya adalah 15 hingga 18 kali. Hasil kacang panjang tergantung pada banyak variabel, termasuk jenis varietas tanaman, kualitas benih dan konservasi. Kacang panjang yang baik menghasilkan lebih dari 35 ton per hektar. Cara memetik buah saat panen menentukan produktivitas panen berikutnya. Ada dua cara untuk memetik kacang panjang. Pertama mematahkan tangkai buah dalam arah yang berlawanan dengan lekukan buah yang menempel pada buah. Kedua, dengan memutar buah dari tangkai. Dalam kedua cara tersebut, dapat menghindari kerusakan pada bunga atau buah-buahan yang belum siap dipanen. Demikianlah pembahasan tentang budidaya kacang panjang semoga dapat bermanfaat untuk anda Baca Juga Artikel Lainnya 6 Cara Budidaya Pisang Agar Berbuah Lebat5 Cara Budidaya Tanaman Hias untuk Pemula7 Cara Budidaya Melon yang Benar
. 128 251 388 170 276 472 486 247

agar kacang hijau berbuah lebat