Di Sukabumi ada sebuah Geopark yang menawarkan pesona yang benar-benar tidak biasa. Geopark tersebut bernama Geopark Ciletuh. Sesuai dengan statusnya sebagai sebuah Geopark, kawasan ini menawarkan bentang alam yang unik di Sukabumi. Buat kamu yang berniat mengunjungi Geopark Ciletuh, berikut 11 destinasi wisata Geopark Ciletuh yang harus dikunjungi versi Raja Puncak DarmaPuncak Darma yang berada di ketinggian lebih dari 230 meter menawarkan pemandangan indahnya garis pantai di sana. Menjadi lokasi paling pas untuk bisa menyaksikan keindahan pantai, hutan, dan air terjun di Geopark Ciletuh. Kamu bisa menikmati sunrise dan juga sunset dari Puncak Darma. Perpaduan sawah dan hutan yang menghijau, aliran sungai, dan birunya laut, bakal membius Bukit PanenjoanBukit Panenjoan merupakan spot untuk menikmati pemandangan alam di Geopark Ciletuh. Apalagi ada spot selfie yang cukup ngehits dengan background alam yang istimewa. Tak hanya sekadar menawarkan pemandangan indah, di Bukit Panenjoan juga terdapat banyak penginapan murah yang dapat kamu sewa untuk bermalam. Tiket masuk ke tempat wisata ini juga tidak terlalu mahal, karena hanya perlu membayar sekitar Rp 5 ribu per Pantai PalangpangPantai Palangpang mungkin bisa dibilang sebagai pintu masuk untuk menikmati indahnya laut yang ada di kawasan Geopark Ciletuh. Pasir pantai yang berwarna kecoklatan berpadu dengan laut yang indah. Tak hanya itu, garis pantainya yang luas sangat cocok untuk kamu yang ingin berjalan-jalan atau sekadar santai di sekitar bibir pantai. Jika kamu berniat mengunjungi Pantai Palangpang, kamu hanya perlu membawar sekitar Rp 5 ribu untuk biaya Curug CimarinjungAliran air Curug Cimarinjung terlihat dari pantai Palangpang. Untuk sampai ke air terjun ini, kamu hanya perlu jalan kaki beberapa sekitar 1 km dari pantai. Dari dekat, aliran airnya cukup besar dan tampak megah karena tebingnya terdiri dari batuan besar yang di atasnya ditumbuhi tumbuhan hijau. Bebatuan di sini tampak tak biasa, melainkan terlihat klasik seperti bebatuan jaman Curug SodongObjek wisata di Geopark Ciletuh selanjutnya yang sayang untuk dilewatkan adalah Curug Sodong. Banyak pula yang menyebut air terjun ini sebagai Curug Kembar. Curug Sodong memang memiliki dua aliran air yang cukup besar yang mengalir berdampingan. Di balik air terjun ini terdapat cekungan yang bentuknya menyerupai gua. Oleh karenanya, objek wisata ini disematkan kata “sodong” yang diambil dari bahasa Sunda yang berarti Curug CikantehObjek wisata di Geopark Ciletuh selanjutnya yang sayang untuk dilewatkan adalah Curug Sodong. Banyak pula yang menyebut air terjun ini sebagai Curug Kembar. Curug ini memang memiliki dua aliran air yang cukup besar yang mengalir berdampingan. Di balik air terjun ini terdapat cekungan yang bentuknya menyerupai gua. Oleh karenanya, objek wisata ini disematkan kata “sodong” yang diambil dari bahasa Sunda yang berarti Puncak TuguPuncak Tugu bisa dibilang sebagai salah satu spot paling pas untuk menikmati pemandangan alam Geopark Ciletuh bersama pasangan. Lokasinya yang mudah dijangkau dan panorama alamnya yang indah membuat destinasi wisata ini cukup populer di kawasan Geopark Ciletuh. Kamu juga bisa melihat sunrise, sunset, atau menyaksikan panorama malam hari yang indah dari tempat ini. Kamu juga bisa menginap dengan menyewa tenda yang disediakan di sana. Cukup siapkan uang sebesar Rp 5 ribu hingga 10 ribu untuk masuk ke Puncak Pantai Ujung GentengMungkin kamu sudah cukup mengenal Pantai Ujung Genteng yang ada di Sukabumi. Ya, pantai yang masih termasuk kawasan Geopark Ciletuh itu sangat terkenal akan keindahan alamnya. Saat tiba di sana, kamu akan disambut pasir putih pantai yang indah dan bibir pantai yang bersentuhan langsung dengan Samudera Hindia. Jadi wajar saja, jika Pantai Ujung Genteng memiliki garis pantai yang cukup panjang, yaitu sekitar 16 Pantai CimajaPantai Cimaja merupakan tempat yang pas didatangi untuk belajar surfing. Ombak yang ideal untuk berselancar dan garis pantai yang panjang, membuat beraktivitas disini sangat Curug AwangBagi yang ingin mengunjungi curug ini, kamu harus bersiap melintasi jalanan yang terjal di tengah hutan dan perkebunan milik warga setempat. Kamu harus menempuh perjalanan beberapa ratus meter sebelum mencapai pintu masuk curug dan berhati-hati saat mengendarai kendaraanmu. Meskipun cukup sulit, semuanya akan terbayar dengan pemandangan indah dari Curug Awang. Sayangnya, karena debit airnya yang besar, kamu tidak disarankan untuk bermain air di Pulau Kunti Dari sekian banyak tempat menarik di kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ada sebuah pulau yang cukup indah, yaitu Pulau Kunti. Meski namanya menjadi perdebatan, apakah berasal dari nama Dewi Kunti dalam dunia pewayangan atau kisah kuntilanak sejenis hantu gentayangan khas Indonesia. Pulau Kunti bisa menjadi pilihan eksplorasi para wisatawan yang mendambakan suasana alami. Selain menikmati indahnya panorama pantai, para pengunjung juga bisa melakukan diving, snorkling, dan memancingItulah 11 Destinasi Wisata Menarik Yang Harus Dikunjungi di Geopark Ciletuh versi Raja Wisata. Jika kalian tidak ingin repot untuk mengunjungi Geopark Ciletuh bisa ambil paket tour nya di Raja Wisata Paket wisata Geopark lupa follow instagram Raja Wisata yaa…
DiGeopark Ciletuh, Sukabumi, ada banyak sekali destinasi wisata, ada banyak air terjun (curug) yang sangat indah, ada pantai, ada pegunungan, dan ada
- Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark CPUGGp atau Geopark Ciletuh rencananya bakal memiliki tujuh jalur geowisata untuk dijelajahi oleh wisatawan. “Kami punya jalur wisata yang menghubungkan masing-masing geosite dengan tema berbeda. Ada tujuh jalur geowisata,” kata perwakilan Badan Pengelola CPUGGp yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Selasa 24/11/2020.Berdasarkan data dari CPUGGp, selain memiliki tema yang unik, setiap jalur juga memiliki keragaman geologi, hayati, dan budaya yang ditawarkan. Baca juga Catat, Jadwal Libur Akhir Tahun 2020 Kendati demikian, tujuh jalur geowisata tersebut merupakan bagian dari masterplan yang merupakan salah satu dari 13 rekomendasi yang harus dibenahi. Adapun 13 rekomendasi tersebut merupakan syarat bagi Geopark Ciletuh untuk tetap mempertahankan statusnya di UNESCO saat tahap validasi ulang pada 2021. Pihak Badan Pengelola CPUGGp menuturkan, salah satu rekomendasi yang ada adalah tentang masterplan yang sudah dibuat oleh pihaknya. “Diperkuat dengan dukungan anggaran dan administrasi. Di antaranya adalah surat pernyataan dari gubernur tentang dukungan anggaran Provinsi Jawa Barat terhadap pengembangan Ciletuh,” ungkapnya. Selain surat dari gubernur, ada juga surat dari bupati Kabupaten Sukabumi yang menyatakan bahwa pihaknya akan memberi dukungan anggaran dalam pengembangan CPUGGp. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut telah rangkum berdasarkan data yang didapat, Rabu 25/11/2020 Jalur Geowisata 1, Menelusuri Jejak Fosil Tektonik Ciletuh Dalam jalur geowisata ini, rencananya pihak Geopark Ciletuh akan mengembangkan paket wisata Eko-Geowisata Trekking Cagar Alam Cibanteng – Suaka Margasatwa Cikepuh. Selain itu, mereka juga akan mengembangkan penginapan di Ciwaru, serta fasilitas penunjang lain seperti restoran, pos pengamatan, area berkemah, dan rumah pohon di area lain. Baca juga Pemangkasan Cuti Bersama Tak Berdampak Signifikan pada Travel Agent Melalui Jalur Geowisata 1, wisatawan dapat melihat keragaman geologi berupa batuan sedimen laut dalam, batu batik oksidasi, dan Muara Cikepuh-Sodong Parat. Sementara keanekaragaman hayati yang disajikan adalah tanaman bakau, Suaka Margasatwa Cikepuh, Suaka Alam Cisantang, Hutan Ciletuh, dan budidaya ikan sidat. Untuk kekayaan budaya, beberapa yang dapat ditemukan adalah kesenian pencak silat, debus, kuda lumping, dan industri pembuatan keripik gadung. Teluk Ciletuh di Deaa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat. Foto diambil Senin 1/4/2019. Jalur Geowisata 2, Mengungkap Fenomena Subduksi Purba Melalui jalur ini, wisatawan akan ditawarkan tiga paket wisata menarik yang tengah dikembangkan yakni Geotrek Cruise Teluk Ciletuh-Pangumbahan dan Snorkeling dan Diving Sekitar Batu Kodok. Ada juga paket wisata Geotrek Cruise Palangpang-Batununggul-Batu Batik/Batu Punggung Naga-Gua Kunti-Pulau Kunti-Lava Bantal. Selain itu, pihak Geopark Ciletuh juga sedang menyiapkan interpreter, moda transportasi khusus seperti perahu, serta penginapan di jalur tersebut. Keragaman geologi yang ditawarkan oleh Jalur Geowisata 2 adalah Pulau Mandra, Pulau Manuk, Pulau Kunti, Pantai Ujungsodong, Pantai Ombak Tujuh, Batu Badak, Batu Komodo, serta Pantai Cibuaya. Sementara itu, keragaman hayati yang ditawarkan adalah budidaya penyu di Pantai Pangumbahan, ekosistem terumbu karang, serta kekayaan budaya kesenian pencat silat dan industri kerupuk gadung. Jalur Geowisata 3, Menyusuri Curug di Gawir Plateu Jampang Pihak Geopark Ciletuh mengembangkan empat paket wisata dalam jalur ini yaitu Gowes/Geotrek Kiaradua-Waluran-Taman Batu Cukcrukan-Curug Puncak Jeruk-Batu Bubut. Selanjutnya Gowes/Geotrek Waluran-Curug Puncak Jeruk-Panenjoan-Curug Awang-Curug Cikanteh-Curug Cimarinjung, Sunset Hunting Batu Bubut, dan Wisata Budaya Gondang Buhun-Cipondoh-Taman Batu Cukcrukan. Baca juga Usaha Geopark Ciletuh Pertahankan Status dari UNESCO Untuk daya tarik wisata dari keragaman geologi, beberapa yang kan ditawarkan Curug Cimarinjung, Curug Dogdog, Puncak Jeruk, dan Pantai dari keragaman hayati adalah tanaman bakau, perkebunan kelapa, perkebunan mangga, serta Puncak Tugu, Batu Bubut, dan Kampung Nelayan dari sisi kekayaan budaya. Curug Cimarinjung di Ciletuh. Jalur Geowisata 4, Menggapai Puncak Plato Jampang Berbeda dari tiga jalur sebelumnya, jalur geowisata ini memiliki cukup banyak paket wisata yang tengah dikembangkan oleh pihak Geopark Ciletuh. Adapun, paket wisata tersebut terdiri dari Hiking Curug Cimarinjung-Puncak Darma, Off-road ke Beberapa Geosite, Wisata Buru Babi Hutan, dan Wisata Budaya Nelayan – Debus. Ada juga Ekowisata dan Agrowisata, Gowes Ciemas-Puncak Darma-Curug Cimarinjung, dan Sunset Hunting Puncak Darma. Sementara itu, keragaman geologi yang terdapat di jalur ini adalah Pulau Karang Daeu, Goa Meong, Pantai Cikalapa, Gunung Koneng, Curug Larangan, dan Pantai Girimukti. Ada juga perkebunan pisang, karet, kelapa, kunyit dan jati, durian montong, kapulaga, kencur, cengkeh, dan buah naga dalam keanekaragaman hayati. Untuk kekayaan budaya, wisatawan bisa melihat Kampung Adat Lamping, pengelolaan tambang emas tradisional, pengolahan bawang goreng, serta kesenian debus. Jalur Geowisata 5, Menjejaki Lanskap Pantai antara Ujung Genteng dan CikasoSama seperti Jalur Geowisata 4, jalur ini juga memiliki sejumlah paket wisata yang sedang dikembangkan salah satunya adalah Susur Pantai Ujung Genteng. Baca juga Gunung Slamet Sempat Hujan Es, Pertama Kali Terjadi pada Akhir Tahun Ada juga Susur Cikaso Curug, Sungai, Pantai, Ekowisata Penyu Pangumbahan, Gowes Ujung Genteng-Surade-Tegalbulued, Wisata Budaya Kampung Batik Purwasedar, dan Sunrise Hunting Ujung Genteng-Minajaya. Beragamnya paket wisata yang dikembangkan juga membuat pihak geopark mengembangkan penyewaan moda transportasi seperti perahu dan sepeda. Untuk daya tarik wisata, nantinya pengunjung dapat menikmati Pantai Muara Cikarang, Pantai Karangbolong, dan Gua Gunung Sungging melalui keragaman geologi yang ada. Sementara dari keanekaragaman hayati, beberapa di antaranya adalah penangkaran udang dan penyu, budidaya lobster, dan ekosistem terumbu karang. Ada juga Benteng Belanda Pantai Tenda Biru, kesenian dan kerajinan angklung buhun, kerajinan pandai besi, cerita rakyat Nyi Roro Kidul, budaya nyadap kelapa, dan syukuran nelayan Pantai Minajaya dalam kekayaan budaya. / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Perjalanan menuju Geopark Ciletuh, yang penuh kelokan, turunan, dan tanjakan curam, Sabtu 23/6/2018. Jalur Geowisata 6, Jelajah Jejak Sesar Cimandiri Bagi wisatawan yang ingin coba kegiatan wisata yang cukup menantang, pihak Geopark Ciletuh tengah mengembangkan paket wisata Rafting Citarik. Selain itu, ada juga paket wisata lain yakni Susur Cimandiri, Wisata Budaya Loji, Wisata Gowes Bagbagan-Ciemas, dan Sunset Hunting di Sekitar Goa Lalay. Melalui keragaman geologi yang ada, wisatawan dapat melihat Pantai Palabuhanratu, Pantai Cimaja, Bukit Habibie, Jembatan Bagbagan, Pantai Karang Embe, dan Mata Air Cikadu. Ada juga Cagar Alam Tangkuban Parahu dalam keanekaragaman hayati, serta Vihara Dewi Kwan Im, kesenian Kohkol Keprak, Upacara Labu Saji, Tari Khas Dewi Kadita, dan kerajinan perahu dalam kekayaan budaya. Jalur Geowisata 7, Menguak Lanskap Budaya dari Jaman Batu Sampai Modern Dalam jalur terakhir, pihak Geopark Ciletuh mengembangkan paket wisata Geo-Trekking Situs Arkeologi Cimaja-Cengkuk dan Off-road ke Taman Nasional Gunung Halimun-Salak/Ciptagelar. Ada juga Agrowisata Sinaresmi, Gowes Palabuhanratu-Cengkuk, dan Geowisata Pantai Cikembang-Cimaja-Karanghawu-Citepus. Baca juga Apa Itu Calling Visa? Beberapa daya tarik wisata yang akan dilihat adalah Lava Sukawayana, Puncak Cikakak, Geyser Cisolok, Pantai Cibangban, dan Geothermal Kali Cimaja dalam keragaman geologi. Selanjutnya Kebun Teh Cikuya dalam keanekaragaman hayati, serta Kasepuhan Ciptagelar, Situs Pangguyangan,Situs Ciarca, Seni Dogdog Lojor, dan Pesta Ngubek Lauk dalam kekayaan budaya. Saat ini, Geopark Ciletuh memiliki 67 geosite yang tersebar di Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Waluran, Ciracap, dan Surade. Adapun, seluruh kawasan geosite memiliki keragaman geologi, hayati, dan budaya yang membuatnya berhasil menyandang status geopark dari UNESCO dan memiliki green card. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Salahsatunya adalah daerah Geopark Ciletuh atau biasa disebut dengan National Park Ciletuh Geopark. Kawasan wisata Geopark Ciletuh ini bisa dijangkau sekitar 8 jam dari pusat kota Jakarta. Dan bisa dilalui dengan kendaraan pribadi. Agar lebih aman bisa mengikuti paket wisata atau touring ke Ciletuh dan para traveller bisa berbagi
PAKET GEOPARK CILETUH 2H1M Start Bandung FIT 2023 CODE PGC-2D-D2023 PROGRAM PERJALANAN DAY 01 BANDUNG – PELABUHAN RATU L,D Berkumpul di Meeting point Bandung pada hari, langsung berangkat menuju Pelabuhan Ratu – Sukabumi Kemudian Mengunjungi Jembatan Gantung Situ Gunung & Air terjung Curug Sawer Makan siang di local resto, Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Ratu, Tiba di Pelabuhan Ratu, Check in hotel, free program. Sore hari menuju Geyser Cipanas, Pantai Karanghawu Makan malam dilocal resto, Kembali ke hotel, free program. DAY 02 PELABUHAN RATU – CILETUH – BANDUNG B,L Breakfast di hotel, Check out hotel Kemudian menuju Ciletuh, mengunjungi Puncak Darma, Curug Cimarinjung, Pantai palangpang, Panenjoan Makan siang di local resto. Melanjutkan perjalanan kembali ke Bandung Tiba di Bandung, end of service. Harga Per Orang Mengikuti Jumlah orang hanya Harga dalam ribuan Rupiah = Rp. HOTEL Harga Per Orang sesuai jumlah orang 13-15 Orang 9-12 Orang 6-8 Orang 4-5 Orang 3 Orang Min. 2 Orang Single Sup. Augusta Pelabuhan Ratu *3 850 950 135 Cempaka Ratu Beach *3 900 175 Grand Desa Resort *3 250 Grand Inna Pelabuhan Ratu *4 450 HARGA TOUR TANPA HOTEL Land tour Only 725 825 975 Noted Transport Type 2-5 by Avanza 6-15 by Toyota Hiace/Elf Long PAKET INCLUDE Transport Pariwisata sesuai dengan jumlah peserta PRIVATE TOUR Akomodasi 1 malam di hotel pilihan, twin/triple share, std room Makan 2x makan siang, 1x makan malam, 1x makan pagi di hotel, Driver sebagai guide local, kecuali 15 pax up include guide local Tiket masuk objek wisata sesuai program Tol & parkir objek wisata Kelapa muda 1x Air mineral 2x Obat-obatan ringan PAKET EXCLUDE Makan dan minum diluar program Tour di luar program Tips driver dan guide local sukarela Perahu/Kapal ke Batu Batik & dolpin Personal expensis telp, laundr, minibar dll. NOTED Harga sewaktu-waktu dapat berubah, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu selama belum melakukan pembookingan Program dapat dirubah sesuai dengan keinginan pesera dilakukan sebelum keberangkatan.. NOTED TIDAK ADA BIAYA TAMBAHAN APAPUN saat Anda mengikuti tour bersama Kami NO HIDEN COST, guarantee service 100%.
GeoparkCiletuh di Sukabumi menjadi satu dari sekian banyak destinasi alam di Jawa Barat. Sukabumi - Geopark Ciletuh makin populer sebagai tujuan wisata alam. Geopark Ciletuh Palabuhanratu saat ini jadi sorotan. Paket wisata geopark ciletuh 2D1N Fasiliats. Mulai dari pantai air terjun hingga bukit semua panoramanya tampak sangat eksotis.
Geopark Ciletuh adalah salah satu UNESCO Global Geopark yang letaknya ada di Sukabumi, Jawa Barat. Berdasarkan keterangan di laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, keindahan georpark ini ada di delapan Desa Kecamatan Ciemas dan Ujung Genteng, Kabupaten Wisata di Geopark CiletuhGeopark ini memiliki luas kurang lebih hektare dengan bentuk mirip tapal kuda berdiameter 15 km yang menghadap ke arah Teluk Ciletuh. Dengan area yang sangat luas membuat tempat ini menyediakan beragam objek wisata yang menarik untuk dari laman berikut tempat wisata utama di Geopark Ciletuh Vihara Dewi Kwan ImVihara Dewi Kwan Im - Geopark Ciletuh wisata Geopark Ciletuh yang pertama yaitu Vihara Dewi Kwan Im atau Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa yang ada di Desa Kertajaya, Simpenan, Sukabumi. Vihara ini terletak sekitar delapan kilometer dari Pelabuhan Hai Kwan Se Im Pu Sa ada di lereng bukit. Sehingga untuk sampai ke area berdoa yang ada di atas bukit pengunjung harus melalui 300 anak tangga. Saat sampai di anak tangga pertama, pengunjung akan disambut patung 14 kepala naga. Vihara Dewi Kwan Im ini dibangun pada 8 Agustus 200. Di area vihara ini juga terdapat petirahan yang merupakan tempat untuk Prabu Siliwangi dan Ratu Pantai Puncak DarmaPuncak Darma - Geopark Ciletuh Darma adalah area pandang yang mengarah ke pantai dan gunung terutama arah Pantai Palampang di Teluk Ciletuh. Dahulunya, tempat ini bernama Pasir Muncang atau Puncak Kemiri. Namun sejak 2004, tempat ini dikenal dengan nama Puncak Darma yang mengacu pada nama sebuah perusahaan yang memperbaiki jalan di tempat wisata Geopark Ciletuh ini ada di sekitar 340 meter di atas permukaan laut. Dari tempat ini, pengujung bisa melihat lembah dan dinging amphitheater Ciletuh, Pulau Mandra, Pulai Kunti, Pantai Cikadal, muara Sungai Ciletuh, dan muara Sungai wisata ini cocok untuk berfoto karena memiliki latar belakang matahari terbit maupun terbenam. Puncak Darma juga cocok untuk bersantai sembari menikmati pemandangan di geopark tempat ini juga ada beberapa fasilitas pendukung seperti warung, toilet umum, papan informasi, dan spot foto instagramble. Letak Puncak Darma sekitar 30 menit dari Vihara Dewi Kwan Im. 3. Curung AwangCurug Awang - Geopark Ciletuh Awang ada di aliran Sungai Ciletuh, Desa Tamanjaya. Jarak Curug Awang dari jalan raya sekitar dua kilometer dengan jalan berbatu dan pohon sawit serta kebun warga di kanan-kirinya. Dari tempat parkir, Anda harus berjalan terlebih dahulu sekitar lima Awang memiliki air terjun yang paling lebar dan besar dibandingkan Curug Geopark Ciletuh lainnya. Posisi air terjun ada di bagian bawah, sehingga untuk sampai ke lokasi tersebut Anda harus melewati pematang sawah yang ada sebagai tempat wisata, air terjun ini juga digunakan untuk mengairi sawah warga. Sekitar 200 meter ke arah hilir dari Curug awang terdapat air terjun yang lebih kecil bernama Curug Curug SodongCurug Sodong - Geopark Ciletuh Geopark Ciletuh lainnya yaitu Curug Sodong. Letaknya ada di Desa Ciwaru. Untuk sampai ke lokasi ini, Anda membutuhkan waktu sekitar setengah jam berkendara. Akses ke Curug Sodong berupa jalan berbatu namun bisa dilalui air terjun di curug ini dekat dengan area parkir. Jadi saat berkunjung ke Curug Sodong, Anda tidak perlu berjalan jauh untuk sampai ke titik lokasi air terjun. Curug Sodong disebut juga sebagai air curug kembar karena aliran air bercabang dua dan terjun seperti bagian bawah air terjun ada dinding yang membentuk seperti gua. Di lokasi ini juga ada empat air terjun bertingkat. Tiga air terjun berada di aliran sungai yang sama. Tiga air terjun tersebut yaitu Curug Ngelai, Curug Cikaret, dan Curug itu, satu curug lainnya yaitu Curug Cikanter yang bisa diakses dengan jalan kaki sekitar 20 menit dari Curug Sodong lewat jalan setapak yang menanjak. Ada beberapa fasilitas umum yang tersedia di Curug Sodong antara lain; warung, toilet, homestay, dan papan Pantai Karang HawaPantai Karang Hawa - Geopark Ciletuh curug, di lokasi Geopark Ciletuh juga ada pantai yang bernama Pantai Karang Hawa. Disebut sebagai Pantai Karang Hawa karena di lokasi wisata ini ada karang yang bentuknya seperti tungku untuk memasak. Karang Hawa mempunyai area pantai yang luas dengan garis pantai lebih dari satu Pantai Geopark Ciletuh cukup dengan Pelabuhan Ratu. Anda hanya butuh waktu sekitar 15 menit berkendara untuk sampai ke lokasi tersebut. Akses Pantai Karang Hawa juga sangat mudah diakses karena tepat di pinggir beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan saat berkunjung ke wisata ini, antara lain sepak bola, voli, atau berselancar. Namun saat berkunjung ke Pantai Karang Hawa sangat tidak disarankan berenang sebab ombak pantai ini cukup besar dan pada dasar laut berkarang sehingga cukup Tiket Masuk Geopark Ciletuh?Sebelum pergi berlibur, kita pasti mulai mencari tahu harga tiket masuk ke lokasi tersebut. Berdasarkan penelusuran di berbagai sumber diketahui bahwa harga tiket masuk Geopark Ciletuh ternyata bervariasi tergantung objek wisata yang perlu diketahui bahwa selain membayar tiket masuk, pengunjung juga akan dikenakan biaya parkir kendaraan. Di beberapa platform, ada juga yang menyediakan paket wisata ke Geopark Ciletuh. Jadi harga yang akan dibayarkan sudah meliputi transportasi, tiket masuk, dokumentasi, biaya parkir, dan beberapa fasilitas penunjang beberapa objek wisata utama di area Geopark Ciletuh yang menarik untuk dikunjungi. Karena masih pandemi, jadi pastikan untuk menerapkan protokol kesehatan saat berlibut ke lokasi ini.
CiletuhPalabuhanratu UNESCO Global Geoparkcelebrate theWORLD ENVIRONMENT DAYEcosystem Restoration 5 June 2021REIMAGINE. RECREATE. RESTORE. GenerationRestoration WorldEnvironmentDay EcosystemRestoration globalgeoparksnetwork dot org The World Environment Day has been designated by the UN General Assembly to highlight the protection of the environment and raise awareness on the problems facing
Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Ciletuh Geopark Sukabumi memang tidak sepopuler Bandung, atau bahkan Bogor, dalam hal wisata. Kalau liburan, rata-rata warga ibukota lebih memilih untuk plesir ke kota kembang atau kota hujan. Padahal, sebetulnya rata-rata daerah di Jawa Barat itu diberkahi dengan alam yang indah, lho. Tidak terkecuali Sukabumi. Mungkin Anda mengira Sukabumi hanya sekadar pantai Pelabuhan Ratu saja. Padahal, ada banyak tempat wisata hits di Sukabumi yang masih belum banyak orang tahu. Salah satunya adalah Ciletuh Geopark. Tidak kalah dengan wisata alam lainnya di Jawa Barat, tempat wisata alam ini akan menyajikan banyak panorama indah yang bisa Anda jadikan objek foto. Bahkan, kabarnya geopark ini adalah satu-satunya wisata alam yang diakui UNESCO di Jawa Barat. Seperti apa sih wisatanya? Simak ulasannya berikut ini. Sekilas Tentang Ciletuh Geopark Mengapa geopark Ciletuh menjadi objek wisata yang diakui oleh UNESCO? Itu karena dalam catatan sejarah, tepat ini merupakan salah satu cikal bakal pulau Jawa. Menurut para ahli geologi, Ciletuh ini tempat terjadinya tumbukan lempeng benua dan samudra yang terjadi sekitar enam puluh juta tahun lalu. Tumbukan tersebut terus terjadi sampai akhirnya muncul ke atas permukaan laut dan menjadi sebuah daratan. Nah, daratan inilah yang kini menjadi pulau Jawa. Proses tumbukan itu bisa terlihat jelas pada lanskap di Ciletuh. Di Ciletuh, terlihat banyak batuan raksasa dan tebing, apa lagi di pinggir pantai. Rupanya, proses tumbukan itu bukan cuma berefek pada lanskap saja, tapi juga pada kualitas tanah. Daerah ini terkenal sangat subur. Anda bisa menemukan banyak ragam tumbuhan, baik besar maupun kecil. Lalu, kenapa geopark ini bernama Ciletuh? Dalam bahasa Sunda sendiri, Ciletuh artinya air yang keruh. Di daerah ini, rara-rata ainya memang keruh karena tingginya kandungan lumpur. Ciletuh sendiri sebetulnnya adalah area yang luas. Menurut data, geopark ini terdiri dari delapan kecamatan dari seluruh Sukabumi. Karena itu, objek wisata di sini cukup banyak. Jangan kira Ciletuh itu adalah satu objek wisata. Satu kawasan geopark ini punya beberapa tempat wisata yang wajib Anda kunjungi. Fasilitas Ciletuh Geopark Geopark ini terdiri dari beberapa tempat wisata. Masing-masing tempat wisata punya fasilitas yang berbeda. Namun, pada dasarnya hampir semua objek wisata di Ciletuh sudah ada berbagai fasilitas dasar, seperti tempat parkir dan toilet. Di objek-objek wisata yang lebih terkenal, malah ada fasilitas akomodasi alias penginapan. Anda bisa memilih mana yang sesuai budget Anda. Ada juga warung-warung makan yang menjajakan kuliner khas Jawa Barat kekinian. Harga Tiket Masuk Ciletuh Geopark Sebetulnya, untuk bisa masuk ke semua objek wisata di Geopark Ciletuh, tidak ada tiket masuk alias gratis. Anda bisa masuk ke tempat wisata mana saja tanpa harus mengeluarkan bayaran untuk tiket masuk. Meskipun begitu, Anda harus tetap menyiapkan uang tunai untuk biaya parkir dan untuk menikmati berbagai jajanan di warung-warungnya atau untuk beli oleh-oleh khas Jawa Barat makanan. Rute Menuju Ciletuh Geopark Geopark Ciletuh ada di Ciwaru, Ciemas, Sukabumi. Kalau Anda berangkat dari pusat kota Sukabumi, Anda harus menempuh jarak kurang lebih 70 km. Memang jaraknya cukup jauh, tapi akses menuju ke sini sudah bagus dan mudah. Dari Sukabumi, Anda bisa melaju ke arah Pelabuhan Ratu lalu menuju ke Jampang. Sulit untuk mencapainya dengan kendaraan umum. Maka disarankan bagi Anda untuk pakai kendaraan pribadi. Atau, bisa juga rental mobil plus driver di Sukabumi. Salsa Wisata siap menyediakan transportasi dan bahkan akomodasi bagi Anda yang ingin berlibur ke Sukabumi. Anda bisa pesan paket wisata dari Salsa Wisata untuk menjamin liburan Anda di Sukabumi. Daya Tarik Ciletuh Geopark Tebing Panenjoan Destinasi tebing ini adalah spot sempurna untuk melihat pemandangan dari ketinggian. Tebing yang terletak di Desa Taman Jaya ini memiliki ketinggian 300 mdpl. Jangan khawatir, meskipun tinggi, tempat ini sudah dilengkapi dengan pagar pembatas, kok. Ada tulisan “Panenjoan” besar yang bisa untuk spot foto. Dari titik ini, Anda bisa melihat pantai Palangpang yang indah membentang luas. Masuk ke tebing ini tidak harus membayar uang sepeser pun. Pantai Palangpang Objek wisata ini adalah yang jadi primadona di Ciletuh. Pantai Palangpang ada di Desa Ciwaru. Awalnya, orang akan mengunjungi pantai ini dulu sebelum mengeksplor tempat-tempat lain di Ciletuh. Di pantai ini, Anda akan menemukan banyak tempat penginapan, pelelangan ikan, maupun warung-warung di pinggir pantai. Kalau Anda ingin mendapatkan spot terbaik untuk menikmati pantai ini, bisa menginap di vila Balekambang, yang terletak di ujung pantai. Curug Cimarinjung Sebenarnya ada banyak curug bagus di Bogor. Namun, di kawasan ini, Anda dapat mengunjungi empat curug di dalam satu kawasan. Curug yang pertama ada Curug Cimarinjung. Anda bisa melihat bagian atas dari curug ini dari pantai Palangpang. Sama seperti Palangpang, curug ini juga terletak di Desa Ciwaru. Tinggi curug ini mencapai lima puluh meter, lho. Penduduk setempat juga menyebut curug ini dengan sebutan curug gong, karena di waktu-waktu tertentu, kabarnya sering terdengar suara gong. Terlepas dari mitos yang ada, curug ini sering untuk irigasi sawah warga sekitar yang ada di bawahnya. Curug Sodong Curug ini pun sama-sama terletak di desa Ciwaru. Sering disebut curug kembar, karena memang ada dua aliran air terjun yang bersisian. Di balik air terjun ini, ada sebuah goa, yang oleh bahasa setempat disebut sodong. Makanya curug ini disebut sebagai curug sodong. Kalau dibandingkan curug cimarinjung, curug yang satu ini pendek saja. Tingginya cuma sekitar dua puluh meter. Di atasnya, bisa terlihat jelas curug lainnya, yang bernama curug Cikanteh. Curug Cikanteh Seperti yang tadi kami sebutkan, curug ini tepat berada di atas curug sodong. Kalau dari bawah, ketiga curug ini membentuk segitiga. Yang membuatnya indah adalah curug ini dikeliling oleh pohon-pohon rimbun. Untuk mencapai curug cikanteh, Anda harus berjalan melalui jalan setapak dari curug sodong. Butuh waktu kurang lebih tiga puluh menit untuk trekking. Namun tidak akan terasa lelah, karena pemandangannya bisa jadi obat. Curug Awang Berbeda seperti curug-curug sebelumnya, curug awang lebih deras dan lebar. Sekilas, air terjun yang satu ini akan mengingatkan Anda pada air terjun niagara. Bentuknya memang mirip. Maka banyak orang menyebutnya sebagai niagara mini. Tingginya sendiri cuma sekitar empat puluh meter. Namun lebarnya enam puluh meter. Dan aliran air terjunnya yang deras memenuhi lebarnya. Anda bisa berdiri di tebing di atasnya untuk melihat air terjun tersebut dari atas. Puncak Darma Kalau mau naik ke puncak ini, Anda bisa mulai dari tempat parkir curug cimarinjung. Tidak perlu berjalan. Bisa sewa ojek atau mobil 4WD kalau Anda tidak mau capek. Namun, kalau mau sekalian olahraga, bisa juga trekking. Waktu tempuhnya sekitar 1,5 sampai 2 jam. Memang butuh usaha ekstra untuk bisa tiba di puncak. Namun, setibanya di atas, Ada akan melihat pemandangan menakjubkan. Di sini terlihat jelas garis pantai Palangpang yang seperti tapal kuda. Jam Operasional Ciletuh Geopark Ciletuh Geopark ini buka terus setiap hari selama dua puluh empat jam. Meskipun begitu, ada beberapa objek wisata yang tidak boleh dikunjungi di malam hari karena berbahaya, seperti misalnya berbagai wisata curug. Ciletuh ini paling seri banyak pengunjung yaitu pada waktu pagi sampai sore hari. Kalau mau lebih sepi, Anda bisa datang di pagi hari, ketika belum banyak pengunjung dan matahari masih belum bersinar terik. Untuk mendapatkan pengalaman liburan yang baik, Anda bisa minta bantuan agen travel liburan berpengalaman seperti Salsa Wisata untuk mengurus segala keperluan liburanmu. Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link
. 135 186 327 15 284 188 7 44
paket wisata ke ciletuh geopark